Minggu, 02 Desember 2012

pengajaran model psi


PSI

BAB I
PENDAHULUAN
A.   LATAR BELAKANG
Dalam kegiatan pembelajaran tidak terlepas dari berbagai variabel pokok yang saling berkaitan yaitu kurikulum, guru/pendidik, pembelajaran, peserta. Dimana semua komponen ini bertujuan untuk kepentingan peserta. Berdasarkan hal tersebut pendidik dituntut harus mampu menggunakan berbagai model pembelajaran agar peserta didik dapat melakukan kegiatan belajar. Hal ini dilatar belakangi bahwa peserta didik bukan hanya sebagai objek tetapi juga merupakan subjek dalam pembelajaran.
Usaha-usaha guru dalam membelajarkan siswa merupakan bagian yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan tujuan pembelajaran yang sudah direncanakan. Oleh karena itu pemilihan berbagai metode, strategi, pendekatan serta teknik pembelajaran merupakan suatu hal yang utama. Menurut Eggen dan Kauchak dalam Wardhani(2005), model pembelajaran adalah pedoman berupa program atau petunjuk strategi mengajar yang dirancang untuk mencapai suatu pembelajaran. Pedoman itu memuat tanggung jawab guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran

B.   TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata ………………………………..
C.   JUDUL MAKALAH
PERSONALIZED SYSTEM OF INSTRUCTIONS
( Memberikan Instruksi Mandiri )
D.   BATASAN MASALAH
Adapun pembatasan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1.    Pengertian Personalized System of Instructions
2.    Model Pembelajaran Personalized System of Instructions
3.    Cara Pengajaran Personalized System of Instructions

BAB II
PEMBAHASAN
A.     Pengertian Personalized System of Instructions
Personalized System of Instructions (PSI) merupakan pembelajaran berbasis personal atau individu siswa yang sudah dimodifikasi dengan sistem cooperative learning. PSI merupakan pembelajaran yang menggunakan sistem modular dimana siswa dibantu oleh seorang tutor yang dapat berupa guru atau teman satu kelasnya.
Sistem pengajaran Personalization System of Instruction (PSI) diterapkan pada suatu pelajaran yang lengkap. Pendekatan umumnya berdasarkan pada sebuah buku ajar dengan satuan pelajaran yang terdiri atas bacaan, pertanyaan, dan soal. Setelah mempelajari setiap bagian bahan dan menjalankan seperangkat pertanyaan yang berkaitan atau menyelesaikan berbagai kegiatan, siswa melaporkan kepada pengawas atau tutor bahwa siap untuk diuji tentang bagian tertentu dari bahan ajar.
Personalized System of Instruction (PSI) dalam pelaksanaannya sudah mencerminkan system pembelajaran individual, dengan beberapa modivikasi. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pembelajaran sangat memperhatikan perbedaan individual.
B.    Model Pembelajaran Personalized System of Instructions
a.    Merumuskan sejumlah tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa
b.    Menentukan patokan penguasaan atau mastery pembelajaran yang akan dipelajari.
c.    Merumuskan satuan pelajaran byang merupakan pokok -pokok bahasa yang akan dipelajari daklam rangka mencapai tujuan.
d.    Pokok-pokok bahasa itu dipecah ke dalam bagian bagian lebih kecil sehingga dapat dipelajari secara tuntas.
e.    Prosedur pembelajaran ditentukan untuk dilakukan siswa dalam rangka mencapai tujuan.
Prosedur itu tercermin pada perumusan :
1.    Daftar tujuan pembelajaran pada satuan pelajaran
2.    Sejumlah saran belajar yang menekankan pada membaca materi tertulis atau materi lain.
3.    Sejumlah kegiatan belajar untuk memberikan rangsangan berpikir dan bimbingan belajar.
4.    Sejumlah soal tes yang berkaitan dengan tujuan daripada satuan pelajaran yang dipelajari tersebut.
5.    Setiap siswa mempelajari unit-unit pelajaran dengan kecepatan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
6.    Tes diikuti oleh seluruh siswa, dengan bantuan asisten untuk memeriksa hasilnya.
7.    Memberikan bimbingan kepada siswa yang belum menguasai materi penuh.
8.    Evaluasi sumatif pada saat seluruh unit selesai dipelajari untuk menentukan angka keberhasilan.
C.    Cara Pengajaran Personalized System of Instructions
1.      Penentuan tema
2.      Pembagian materi menjadi sub bab yang lebih kecil
3.      Pemberian modul yang harus dipelajari oleh siswa
4.      Tes awal :
Tes ini untuk menentukan siapa siswa yang menjadi tutor umtuk membimbing siswa lain yang belum tuntas.
5.      Tutor membimbing dan mempelajari bersama materi pelajaran yang dianggap belum tuntas. satu siswa boleh membimbing lebih dari satu siswa, sesuai dengan kondisi kelas.
6.      Siswa dan kelompoknya mempresentasikan materi dengan tekhnik tanya jawab materi.
7.      Tes awal. Tes ini masih dimungkinkan saling membantu antar siswa tutor dengan siswa yang lain.
8.      Tes akhir. Tes ini adalah tes akhir yang merupakan tes mandiri.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pembelajaran di sekolah yang melibatkan siswa dengan guru akan melahirkan nilai yang akan terbawa dan tercermin terus dalam kehidupan di masyarakat. Pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam kelompok secara bergotong royong (kooperatif) akan menimbulkan suasana belajar partisipatif dan menjadi lebih hidup. Teknik pembelajaran Cooperative Learning dapat mendorong timbulnya gagasan yang lebih bermutu dan dapat meningkatkan kreativitas siswa.

Minggu, 04 November 2012

Biliard


Biliar adalah sebuah cabang olahraga yang masuk dalam kategori cabang olahraga konsentrasi, sehingga sangat dibutuhkan ketahanan dan pemahaman mental yang benar serta harus ditunjang oleh kemampuan fisik yang prima agar mampu berprestasi lebih tinggi dan stabil.

Cabang olahraga ini dimainkan di atas meja dan dengan peralatan bantu khusus serta peraturan tersendiri. Permainan ini terbagi dari beberapa Jenis, antara lain jenis Carom, English Billiard dan Pool. Dapat dimainkan secara perorangan maupun tim.

Sebagai contoh, jenis Carom dimainkan di meja yang tidak memiliki lubang sama sekali. Ini berbeda dengan jenis English Billiard dan Pool yang dimainkan di meja yang memiliki lubang sebanyak 6 buah. Meski sama-sama memilki 6 buah lubang, ukuran atau luas meja antara English Billiar dan Pool pun berbeda, lebih luas meja jenis English Billiard.

Sampai saat ini, tahun 2008, yang sangat berkembang di Indonesia adalah jenis Pool yang itu pun masih terbagi dalam Nomor bola 15, bola 8 dan bola 9. Dahulu di Indonesia, biliar identik dengan olahraga yang selalu dimainkan oleh para lelaki saja. Namun saat ini banyak wanita yang mulai menggemari olahraga biliar. Adalah Bapak Putera Astaman, mantan Ketua Umum PB. POBSI, yang berhasil menaikan Citra Olahraga Biliar, di Indonesia dari Sekedar Olahraga Rekreasi menjadi Olahraga Prestasi.

Biliar, jenis Pool telah berkembang menjadi salah satu cabang olahraga yang mampu ikut mengharumkan nama bangsa Indonesia. Contohnya, pada World Pool Championship (kejuaraan dunia biliar jenis pool untuk nomor bola 9) tahun 2006 kemarin, pemain seperti Ricky Yang, M. Zulfikri berhasil masuk ke jajaran 32 besar pemain dunia. Roy Apancho berhasil masuk ke jajaran pemain 64 besar dunia. Apsi Chaniago berhasil masuk ke jajaran pemain 128 besar dunia.

Pada pesta olahraga antar bangsa SEA Games XXIV, 2007 yang lalu, terjadi kejutan peningkatan prestasi secara luar biasa pula pada cabang olahraga Biliar jenis Pool, dengan mampunya diraih Medali Emas nomor bola 8, Wanita Perorangan sekaligus Medali Perak nomor bola 9, Wanita Perorangan oleh seorang Atlet Muda Usia yakni Angeline Magdalena Ticoalu serta Medali Emas nomor bola 9, Pria Perorangan oleh Ricky Yang. 'G

Sumber: wikipedia

Olahraga dan Kesehatan

      Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari kehidupan sosial dan pribadi.Salah satu yang sangat penting diperhatikan adalah masalah kesehatan.Kesehatan diri sangatlah penting kita perhatikan seperti: makan yang teratur,tidur yang cukup,olah raga yang teratur dan aktifitas positif lainnya yang termasuk juga di dalamnya adalah ibadah.Ibadah adalah kewajiban utama yang harus dikerjakan oleh umat beragama dari aktifitas lainnya karena menyangkut kerohanian kita.
Olah raga bisa di golongkan dengan kegiatan yang mendukung sempurnanya aktifitas berikutnya.Bisa juga dikatakan sebagai hobi di luar dari kegiatan utama.Olah raga di pagi hari sangatlah penting untuk pemanasan saat kita akan melanjutkan aktifitas selanjutnya di siang hari, seperti bekerja atau pun belajar di sekolah.Bagi anak sekolah dan para pegawai cukup dengan berolah raga dengan senam Skj begitu juga para pekerja lainnya cukup dengan kemampuannya masing-masing misalnya:senam ringan.Banyak orang belum paham benar tentang pemanasan dalam berolah raga,padahal itu sangat penting untuk menyempurnakan aktifitasnya  selanjutnya.
Dengan menjaga kebugaran tubuh maka kesehatan akan terjamin dan terjaga sampai tua nanti.Kepada para manula dan balita juga anak-anak tidak di wajibkan untuk banyak beraktifitas karena kondisi fisik tidak memungkinkan dan mereka lebih diutamakan banyak istirahat dan mengkomsumsi makanan yang bergizi.Kondisi tubuh sangat penting diperhatikan agar kesehatan tetap terjaga dengan baik.
Banyak macam olah raga yang dapat kita kerjakan seperti senam,bersepeda,lari pagi,jalan santai atau olah raga yang lainnya yang tidak terlalu beresiko bagi kondisi fisik kita karena setiap orang memiliki kondisi fisik yang berbeda-beda dan berbeda pula daya tahan tubuhnya sesuai dengan genetika masing-masing seperti golongan darah,gen dll.
      Dalam berolah raga sangat perlu kita perhatikan di saat beristirahat,usahakan jangan terlalu terburu-buru untuk minum atau makan.Usahakan kita menstabilkan dahulu udara yang masuk ke paru-paru kita dengan pendinginan.Setelah tarikan nafas telah stabil maka silahkan untuk melaksanakan hajat kita yakni makan dengan sopan dan jangan lupa berdo’a sebelum makan.Selamat menikmati dengan penuh hikmat dan rasa syukur kita terhadap tuhan YME.
   “Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat”.Bersih itu adalah sebagian dari iman.Dengan keimanan yang Haq maka terpancarlah dari diri kita kekuatan, yakni kesehatan rohani dan jasmani yang utuh keseluruhan dengan kesiapan mental di dunia dan akhirat dalam kesehatan yang prima lahir dan batin.
Perlu diingat! setiap hal yang berlebihan tidak baik bagi kesehatan seperti makan terlalu banyak atau terlalu lelah karena berolah raga dan bekerja.Usahakan yang biasa saja sesuai dengan kemampuan masing-masing maka dengan begitu tetap menjaga kondisi ideal tubuh yang sebenarnya.Jangan dipaksakan jika tidak mampu.
    Demikianlah sedikit secara ringkas opini saya tentang Olah raga dan Kesehatan.Jika terjadi kekeliruan dalam tulisan saya ini mohon perhatian kritik dan sarannya.Sekian dan terima kasih.Salam selalu dari saya “Jagalah kesehatan sebelum sakit”.Good luck.:)

Pentingnya Olahraga bagi Kesehatan Badan

Lari merupakan jenis olahraga yang paling sederhana, efisien, dan hemat. Mengapa demikian? karena olahraga lari tidak membutuhkan banyak peralatan seperti layaknya cabang olahraga yang lainnya. Kita hanya membutuhkan sepatu dan pakaian olahraga saja untuk melakukan olahraga lari. Disebut sebagai olahraga yang efisien karena lari bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, lama waktu berlari juga bisa disesuaikan dengan waktu luang kita. Walaupun demikian, manfaat lari untuk kesehatan tidak bisa dipungkiri karena memang pada kenyataannya dengan melakukan olahraga lari, kita bisa mendapatkan banyak manfaat seperti yang dijelaskan di bawah ini:
 
MANFAAT LARI UNTUK KESEHATAN:
 
1. MENYEHATKAN JANTUNG
Lari emrupakan olahraga dengan efek erobik yang sangat tinggi sehingga bisa menguatkan jantung dan melancarkan peredaran darah ek seluruh bagian tubuh
 
2. MENGURANGI LEMAK
Olahraga lari dapat membakar banyak lemak seiring dengan jumlah kalori yang dibakar saat semua bagian tubuh bergerak selama berlari
 
3. MEMPERBAIKI TIDUR
Tidur kita akan semakin berkualitas bila sebelumnya kita melakukan aktivitas fisik, termasuk olahraga lari
 
 
4. MENJAUHKAN KITA DARI STRESS
Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa dengan olahraga lari maka dapat emnurunkan tingkat kecemasan, mengurangi perasaan marah dan kesal, serta meningkatkan produksi antidepresi.
 
5. MENINGKATKAN KEMAMPUAN OTAK
Dengan melakukan olahraga lari, maka jumlah supplai oksigen ke dalam darah akan meningkat sehingga mempercepat aliran darah menuju otak sehingga bisa meningkatkan konsentrasi, kreativitas, serta kesehatan mental
 
6. MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH
Olahraga lari bisa meningkatkan hormon baik dalam otak kita yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
 
7. MEMPERBAIKI KEPERCAYAAN DIRI
Dengan jauh dari stress, memiliki daya ingat yang bagus, serta kesehatan yang prima, secara tidak langsung bisa memperbaiki rasa percaya diri kita.

Futsal









Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah “futsal” adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, football dan sala.
Sejarah
Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California.


Peraturan:
Lapangan permainan
  1. Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m
  2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
  3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
  4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
  5. Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang
  6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
  7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
  8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
Bola
  1. Ukuran: #4
  2. Keliling: 62-64 cm
  3. Berat: 390-430 gram
  4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
  5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya)
Jumlah pemain
  1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
  2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2
  3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
  4. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
  5. Metode pergantian: “pergantian melayang” (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
Perlengkapan pemain
Kaos bernomor, celana pendek, kaus kaki, pelindung lutut, dan alas kaki bersolkan karet
Lama permainan
  1. Lama: dua babak 20 menit; waktu diberhentikan ketika bola berhenti dimainkan. Waktu dapat diperpanjang untuk tendangan penalti.
  2. Time-out: 1 per regu per babak; tak ada dalam waktu tambahan
  3. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit

Olahraga hoki (Hockey)



Hoki adalah olahraga permainan yang dilakukan oleh pria dan wanita
dengan menggunakan alat pemukul (stick) dan bola. Bentuk permainannya
hampir sama dengan sepak bola.

Jenis permainan hoki sendiri dibagi dalam beberapa jenis, yaitu :
1. Hoki lapangan (field hockey)
2. Hoki ruangan (indoor hockey)
3. Hoki es (ice hockey)

Sarana penunjang olah raga hoki
Pemain hoki umumnya terdiri dari peralatan skates, shin pads, sarung
tangan, celana hoki, sticks, dan Helmets. Tongkat hoki yang cenderung
yang paling penting, selain perlindungan dari badan Anda.
Tongkat Pemukul

Berat sebuah stick mempunyai batasan tertentu. Beratnya tidak
boleh kurang dari 12 ounces dan tidak melebihi 23 ounces untuk wanita
dan 28 ounces untuk Pria. Stick tersebut mempunyai bagian permukaan
yang rata (flat face) di sebelah kirinya, permukaan dari stick di
sebelah kiri hingg sampai tempat pegangan (handle). Kepala dari stick
yang berada di sebelah bawah dari sambungan kurang lebih ditengah
batang stick haruslah terbuat dari kayu. Stick tersebut tidak boleh
dilekatkan, disambung atau dimasukkan logam atau sejenisnya, demikian
pula tidak dibenarkan adanya benda yang tajam atau benda-benda lain
yang dapat membahayakan.Ujung stick tersebut haruslah berbentuk
lengkung, tidak boleh rata atau berbentuk runcing.

stick pemain
stick pemain yang biasa digunakan terbuat dari fibber, ada juga yang terbuat dari kayu, dan bentuknya pun akan berbeda.
Diposkan oleh wangs.klik di 01:27 0 komentar

stick Penjaga Gawang
stick Penjaga gawang agak berbeda dengan stick pemain yang lain bentuknya seperti membentuk bulatan seperti pada gamban ini
Bola

Bola hendaknya dibuat dari kulit putih dan dijahit dengan cara seperti pembungkus bola cricket.
Berat bola tersebut sekurang-kurangnya minimum 5,5 ounces dan maksimum 5,75 ounces.
Lingkaran 8 13/16 in. Minimum, 9 ¾ maksimum
Berat ; 5,50 oz minimum, 5,75 maksimum
Sebelum pertandingan dimulai kedua captain dapat bersama-sama
bersepakat untuk bermain dengan bola yang dibuat dari plastik atau bola
kurk dengan ketentuan bahwa haruslah ukuran dan beratnya disesuaikan
dengan ketentuan yang telah diuraikan di atas.
Bola dapat diganti selama berlangsungnya pertandingan.

Hoki Lapangan adalah permainan hoki yang dimainkan dengan menggunakan bola di atas lapangan atau rumput,
atau lapangan rumput sintetis. Permainan ini sangat popular sekali
dimainkan oleh lelaki dan wanita di sejumlah negara-negara di dunia,
terutama negara-negara di Eropa, India, Pakistan, Australia, New Zealand, Afrika Selatan dan Asia Selatan. Di negara USA dan Kanada, olahraga ini sangat menonjol dimainkan oleh wanita.

Sejarah Hoki
Para ahli sejah menyebut, permainan hoki berasal dari Persia, karena
olahraga yang mirip dengan permainan yang dikenal sekarang sudah
dimainkan sekitar 4000 tahun yang lalu. Ukiran-ukiran pada gua di Beni
Hassan di lembah Nill menggambarkan, berabad-abad yang lalu oleh
orang-orang Mesir bermain suatu permainan yang mirip hoki. Juga di
Yunani sekitar 500 tahun sebelum Masehi.
Perkumpulan hoki pertama berdiri di Blackhealth, London tahun
1861. Baru tahun 1900 peraturan-peraturan mulai diseragamkan dan pada
tahun 1908, hoki dipertandingkan dalam London games, Induk organsiasi
Hoki Internasional terbentuk di Paris pada tahun 1924 dengan nama
Federation Internationale de Hockey Surgazon , disingkat FIH.
Sejarah hoki di indonesia, diukir oleh orang2 yg berkebangkasaan
inggris dan belanda. Sedangkan pelopo dr kalangan bangsa indonesia
sangat terbatas yaitu kalangan pelajar sekolah guru lembaga di bandung
hollandsch inlandsche kweekschool (HIK) di bwh asuhan nederlandsbh
indsche afdeling theosofische world universiti (NIATWU). HIK hanya
bertahan hidup sampai 1938,dan dihapus karena kurang disenangi
pemerintah belanda. Kebangkitan hoki kembali pada tahun 1939,atar
prakarsa iskandar simanjuntak yg mendirikan perkumpulan hoki andalas di
medan, yg anggotanya terdiri dr guru2 dan siswa mulo joshua institut
medan. Seiring dg proklamasi kemerdekaan repoblik indonesia, tahun 45
organisasi olahraga hoki pun di proklamirkan atas prakarsa tokoh
olahraga,yaitu yaitu yusuf ismail,padmo,sumasto,s. Asikin,mendirikan
induk organisasi di indonesia dg nama persatuan hoki seluruh indonesia
yg disingkat PHSI.berbagai upaya telah di lalukan agar PHSI dapat
berkiprah dlm dunia internasional. PHSI pada tahun 1956 yg di wakili
oleh eddy osman hadir dalam kongres FIH yang diselenggarakan bertepatan
dg penyelenggaraan olimpiade di melbourne australia memperjuangkan agar
PHSI masuk dan diterima menjadi anggota FIH. Perjuangan tersebut tidak
sia2 karena kongres FIH menerima dg baik PHSI menjadi anggotanya.hal
ini membuka peluang bg PHSI untuk dpt berkiprah secra internasional dg
mengikuti kegiatan turnamen di luar negri. Tingkta asia,hokh mulai di
pertandingkan pd asia games II tahun 1954 di manila, sedangkan pada
tingkat asia tenggara mulai dipertandingan pada sea gamer VI tahun 1971
di kuala lumpur.gayung bersambut terus di gayungkan di indonesia, pada
PON II tahun 1951 olehraga hoki masuk cabang yang dipertandingkan.
Cabang olahraga hoki mulai berkembang di sejumlah daerah di
Indonesia meskipun belum sepopuler sepak bola dan bulutangkis.
Peminat olahraga hoki di Tanah Air mulai ada kemajuan, di beberapa
kota besar telah muncul klub hoki. Bahkan, olahraga hoki di Medan,
Jakarta dan Bandung telah diperkenalkan pada anak-anak. Di kota-kota
tersebut, olahraga hoki yang semula hanya diperkenalkan di kalangan
mahasiswa, sekarang mulai diperkenalkan di tingkat sekolah,di Jakarta
setiap Minggu ada latihan hoki yang diikuti anak-anak usia sekitar 14
tahun.
Pembinaan hoki terus dilakukan di sejumlah daerah, tetapi
penyelenggaraan kompetisi masih kurang, karena Pengurus Besar Persatuan
Hoki Seluruh Indonesia (PHSI) dibekukan KONI. Penyelenggaraan Festival
Hoki Internasional ini sebagai ajang silaturahmi dan saling tukar
pengalaman di antara atlet. “Dengan kegiatan ini, kami juga bisa
belajar dari tim-tim tangguh dari luar negeri
Cara bermain
Olahraga
Hoki adalah permainan yang dipertandingkan oleh 2 (dua) regu, yang
terdiri atas 11 orang dari masing-masing regu. Seperti dimaklumi satu
regu yang terdiri atas 11 pemain adalah :
1. Penjaga gawang
2. Back kanan
3. Back kiri
4. Gelandang kanan
5. Gelandang tengah
6. Gelandang kiri
7. Kanan luar
8. Kanan dalam
9. Penyerang tengah
10. Kiri dalam
11. Kiri luar
Peraturan Umum dari permainan Hoki adalah sebagai berikut :
Seorang pemain dilarang untuk :
- Mengangkat stick di atas pundaknya bilamana dapat membahayakan.
- Melakukan permainan yang dapat membahayakan
- Memukul bola ke udara, mengangkatnya
- Menendang atau menahan bola dengan kaki (kecuali penjaga gawang sesuai peraturan)
- Memukul, menggigit atau menahan stick lawan
- Menghalangi lawan dengan badan atau stick, mendorong, menahan atau menjatuhkan – menyandung
lawannya.
Seorang pemain diperbolehkan untuk :
- Menahan bola dengan tangan (sesuai peraturan yang berlaku),
sepanjang bola tersebut jatuh dengan segera, jadi bukan menangkap bola
melainkan menahan bola dengan telapan tangan yang terbuka.
Di dalam D (Striking circle) hanya penjaga gawang diperbolehkan
bermain dengan kakinya, menendang dan menahan bola dengan bahagian
tubuh badan yang mana saja, tetapi ia tidak bolah berbaring di atas
atau di depan bola.
Hukuman yang dapat diberikan adalah :
(1) Free hit/pukulan bebas
Pukulan bebas dilakukan pada tempat dimana pelanggaran terjadi
(2) Penalty corner – short corner
Penalty corner dapat dilakukan di atas garis pinggi gawang regu yang
mendapat hukuman di sebelah mana saja, namun sekurang-kurangnya 2,75 m
dari tiang gawang yang terdekat.
Penalty corner ini diberikan bilamana seorang diketahui dengan jelas
menyentuh bola disebelah daerah gawangnya atau disebabkan sesuatu hal
yang dilakukannya di dalam D atau striking circle.
(3) Penalty Stroke
Penalty stroke diberikan disebabkan kesalahan yang dilakukan dalam D
atau striking circle bila seorang pemain yang bertahan dengan jelas
menghalangi sebuah bola yang akan masuk dengan cara yang tidak
dibenarkan.
Penalty stroke dilakukan dari jarak 7,31 m dari depan gawang.
Pemain-pemain lainnya harus berada di belakang garis 25 yard.
Bilamana penjaga gawang dapat menahan bola maka regu yang bertahan
diberikan pukulan bebas (free hit) dari suatu titik 14,63 m dari gawang.
(4) Corner hit – long corner
Corner hit diberikan bilamana seorang pemain dengan tidak sengaja
memukul atau memainkan bola ke belakang garis gawangnya dari jarak
kurang dari garis 25 yard.
Corner hit tersebut dilakukan dari jarak 9,14 m dari tiang gawang
terdekat. Untuk hit ini pemain-pemain dari regu yang menyerang harus
berada di belakang garis D atau striking circle.
(5) Offside
Offiside adalah bilamana seorang pemain melampaui 2 pemain lawan di depannya apabila berada di daerah lapangan lawan.
(6) Hit – in – pukulan ke dalam
Bilamana seorang memukul atau menyentuh bola dengan sticknya
melampaui garis pinggi, hit ini dilakukan di atas garis oleh seorang
pemain lawan dari tempat dimana bola itu keluar lapangan. Pemain-pemain
lain dengan sticknya harus berada sekurang-kurangnya dalam jarak 4,55 m
dari yang memukul bola. Apabila bola yang dipukul oleh seorang
penyerang melampaui garis gawang maka hitnya atau free hit dilakukan
dari suatu titik 14,63 pada arah dimana bola tersebut meninggalkan atau
keluar lapangan.
Demikianlah selayang pandang sejarah perkembangan olahraga Hoki
dengan sekelumit gambaran bagaimana olahraga ini dimainkan, beserta
peraturan yang bersifat umum disertai peralatan yang digunakan.

Sumber: Audi Yudasmara

Tenis Lapangan


Tenis adalah olahraga yang biasanya dimainkan antara dua pemain (single) atau antara dua pasangan masing-masing dua pemain (ganda). Setiap pemain menggunakan raket untuk memukul bola karet berlubang yang ditutupi karet. Tenis adalah salah satu cabang olahraga Olimpiade dan dimainkan pada semua tingkat masyarakat di segala usia. Olahraga ini dapat dimainkan oleh siapa saja yang bisa memegang raket, termasuk orang-orang yang duduk di kursi roda.
Permainan tenis modern berasal dari Birmingham, Inggris pada akhir abad ke-19 sebagai "tenis rumput" yang memiliki hubungan dekat ke berbagai lapangan / rumput game serta untuk permainan tenis kuno nyata.
Tenis ternyata merupakan olahraga yang sudah amat sangat tua sekali. Terekam pada pahatan yang dibuat sekitar 1500 tahun sebelum masehi di dinding sebuah kuil di mesir yang menunjukan representasi dari permainan bola tenis dan dimainkan pada saat upacara keagamaan. Permainan ini kemudian meluas ke seluruh daratan eropa pada abad ke-8.
Pada awal perkembangannya tenis dimainkan dengan memakai tangan atau sebuah tongkat yang dipukulkan bergantian menggunakan sebuah bola dari kayu yang padat. Permainan ini kemudian berkembang lagi menjadi permainan bola dengan dipukulkan melintasi sebuah dinding penghalang. Karena pada saat itu dirasakan bahwa kontrol bola lebih terasa menggunakan tangan, maka media yang berkembang pada waktu itu adalah dengan menggunakan sarung tangan kulit yang kemudian berevolusi kembali dengan menambahkan gagang. Inilah cikal bakal lahirnya sebuah raket tenis. Bola pun berevolusi dari sebuah bola kayu padat menjadi bola dari kulit yang diisi oleh dedak kulit padi.

Olahraga ini sangat berkembang di Perancis waktu itu. Pada abad 16-18 telah mulai banyak digandrungi terutama oleh kalangan Raja-raja dan para bangsawan dengan nama ‘Jeu de Palme’ atau olah raga kepalan tangan. Kata Tenis sendiri dipercaya berasal dari pemain Perancis yang sering menyebut kata ‘Tenez’ yang artinya “Main!” pada saat akan memulai permainan dan hingga sekarang kata tersebut dipakai sebagai nama olahraga ini. Tenis kemudian berkembang hingga dataran Inggris dan juga menyebar ke Spanyol, Itali, Belanda, Swiss dan Jerman. Namun tenis mengalami kemunduran saat terjadinya revolusi Perancis dan berkuasanya Napoleon Bonaparte di Eropa.
Pada abad 19 barulah tenis dimunculkan kembali oleh para bangsawan Inggris dengan membangun fasilitas-fasilitas country club atau lapangan tenis di rumahnya yang besar. Karena pada waktu itu tenis populer dimainkan di halaman rumput, maka terkenal dengan sebutan ‘Lawn Tennis’ atau tenis lapangan rumput. Pada masa ini juga mulai muncul bola dari karet vulkanisir yang pada waktu itu dianggap dapat mengurangi rusaknya rumput di lapangan tanpa mengurangi elastisitas dari bola itu sendiri.
Sebutan Lawn Tennis berasal dari seorang Inggris bernama Arthur Balfour. Sejak ditemukannya lawn tennis, orang mulai bereksperimen dengan memainkannya di permukaan lain seperti clay court (tanah liat) dan hard court (semen). Menggeliatnya permainan tenis ternyata mampu menggeser permainan Croquet sebagai olahraga musim panas. Puncaknya terjadi pada tahun 1869 ketika salah satu klub croquet ternama di Inggris, All England Croquet Club, tidak berhasil menarik banyak peminat dan mencoba untuk memasukan tenis sebagai olahraga lainnya. Hasilnya klub ini sangat sukses menarik peminat terutama pada permainan Tenis tersebut hingga pada tahun 1877 mengganti namanya menjadi ‘All Engand Croquet and Lawn Tennis Club’. Sejarah ini berlanjut ketika lokasi klub yang bertempat di Wimbledon terjadi kenaikan sewa tanah yang memaksa klub untuk mendapatkan dana lebih dari biasanya. Oleh karena itu klub mengadakan turnamen tenis pertama di Wimbledon dengan membentuk sebuah panitia untuk mengadakan pertandingan dan membuat peraturan yang baku dalam permainan ini. Turnamen tersebut diikuti oleh 20 peserta dengan penonton sekitar 200 orang dan ini merupakan cikal bakal turnamen Wimbledon yang merupakan salah satu turnamen grand slam tenis bergengsi di dunia.

Terdapat berbagai jenis permainan yang menggunakan raket yang dimainkan dewasa ini dan tenis merupakan salah satu permainan yang paling disukai. Menurut beberapa catatan sejarah, permainan menggunakan bola dan raket sudah dimainkan sejak sebelum Masehi, yaitu di Mesir dan Yunani. Pada abad ke-11 sejenis permainan yang disebut jeu de paume, yang menyerupai permainan tenis kini, telah dimainkan untuk pertama kali di sebuah kawasan di Perancis. Bola yang digunakan dibalut dengan benang berbulu sedangkan pemukulnya hanyalah tangan.
Permainan ini kemudian diperkenalkan ke Italia dan Inggris pada abad ke-13 dan mendapat sambutan hangat dalam waktu yang singkat. Banyak peminatnya ternyata di antara rakyat setempat terhadap permainan ini. Sejak itu perkembangan tenis terus meningkat ke negara-negara Eropa yang lain.
Raket bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh Antonio da Scalo, seorang pastur berbangsa Italia. Ia menulis aturan umum bagi semua permainan yang menggunakan bola, termasuk tenis. Majalah Inggris "Sporting Magazine" menamakan permainan ini sebagai 'tenis lapangan' (lawn tennis). Dalam buku "Book of Games And Sports", yang diterbitkan dalam tahun 1801, disebut sebagai "tenis panjang". Tenis pada mulanya merupakan permainan masyarakat kelas atas. Tenis lapangan rumput yang terkenal di zaman Ratu Victoria lalu ditiru oleh golongan menengah, yang menjadikannya sebagai permainan biasa.
Klub tenis pertama yang didirikan adalah Leamington di Perancis oleh J.B. Perera, Harry Gem, Dr. Frederick Haynes, dan Dr. Arthur Tompkins pada tahun 1872. Pada masa itu, tenis disebut sebagai pelota atau lawn rackets. Dalam tahun 1874 permainan tenis telah pertama kali dimainkan di Amerika Serikat oleh Dr. James Dwight dan F.R. Sears. Sementara itu, All England Croquet Club pun telah didirikan pada tahun 1868. Dua tahun setelah itu dibukalah kantornya di Jalan Worple, Wimbledon. Pada tahun 1875, klub ini juga bersedia memperuntukkan sebagian dari lahannya untuk permainan tenis dan badminton. Sehubungan dengan itu, peraturan permainan tenis lapangan rumput ditulis. Amerika Serikat mendirikan klub tenis yang pertama di Staten Island. Bermula dari situlah, permainan tenis di Amerika Serikat berkembang dengan pesat sekali. Dari sana lahir banyak pemain tenis tangguh yang menguasai percaturan tenis tingkat dunia.
Kejuaraan tenis pertama bermula tahun 1877.

Lapangan
Lapangan tenis dibagi dua oleh sebuah jaring yang di tengah-tengahnya tingginya persis 91.4 cm dan di pinggirnya 107 cm. Setiap paruh lapangan permainan dibagi menjadi tiga segi: sebuah segi belakang dan dua segi depan (untuk service).

Lapangan dan beberapa seginya dipisahkan dengan gatis-garis putih yang merupakan bagian dari lapangan tempat bermain tenis. Sebuah bola yang dipukul di luar lapangan (meski tidak menyentuh garis) dikatakan telah keluar dan memberi lawan sebuah nilai.

Teknik Bermain
Forehand: sebuah pukulan di mana telapak tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan.
Backhand: sebuah pukulan di mana punggung tangan yang memegang raket dihadapkan ke depan.
Groundstroke: sebuah pukulan forehand atau backhand yang dilakukan setelah bola memantul sekali di lapanganmu.
Slice: pukulan forehand atau backhand dimana kepala reket dimiringkan sedikit dan dipukul dengan cara mengayunkan reket dari atas ke bawah.
Spin: pukulan forehand atau backhand dimana reket dimiringkan sedikit atau banyak dimana jika mengenai bola akan mengalami perubahan arah (berputar).
Dropshot: sebuah pukulan yang mengenai net lalu jatuh di daerah lawan.
Smash: sebuah pukulan keras yang menghantam sebuah bola tanpa menyentuh tanah di atas kepala dan diarahkan ke lapangan sang lawan.
Lob: sebuah pukulan dimana bola dipukul tinggi ke jurusan sebelah belakang lawan.
Passing shot: sebuah pukulan dimana bola melalui (bukan melintas di atas) musuh yang berada di dekat net.
Volley: pukulan forehand atau backhand sebelum bola memantul di lapanganmu.

Sumber: wikipedia.org